Pembangunan yang berkeadilan itu berbasis rakyat Manggarai Timur. Alasannya, ke-tiga puluh Anggota DPRD itu dipilih oleh rakyat Manggarai Timur. Yang harus didengar adalah rakyat Manggarai Timur. Suara-suara sumbang apalagi provokatif yang bukan berasal dari rakyat Manggarai Timur tak perlu didengar.
Suara sumbang itu bukan aspirasi masyarakat. Suara sumbang itu biasa elitis dan tidak bertanggung jawab terhadap nasib rakyat Manggarai Timur. Politisi itu mengurus rakyat, bukan menggerus rakyat demi meladeni kepentingan elite di luar Manggarai Timur.
Nasib rakyat Manggarai Timur yang akan datang bergantung political will politisi yang sudah dilantik. Kalau politisi itu seorang negarawan, maka ia akan benar-benar mematangkan pikiran dan tindakan demi masyarakat yang sejahtera, berdaya dan berbudaya. Bahwa ada persoalan infrastruktur, tenaga THL, stunting, Indeks Pembangunan Manusia, pangan, dll, yang semuanya butuh dukungan dan pemikiran politisi dalam penyelesaiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan itu diwujudkan dalam kehadiran dan aktif berargumentasi dalam sidang komisi dan paripurna. Kekuatan politisi Legislatif itu ada pada argumentasi dalam membahas soal-soal pembangunan.
Argumentasi itu mestinya berakar pada logika pembangunan, bukan sentimen pembangunan apalagi sentimen politik.
Sudah saatnya DPRD dan Pemerintah Manggarai Timur bersinergi untuk merumuskan segala kebijakan yang par excellence demi rakyat. Afirmasi dan kritik konstruktif diperlukan untuk merayakan politik yang membangun.
Dengan afirmasi, pemerintah akan bekerja sesuai visi-misi; dengan kritik konstruktif, pemerintah akan bekerja sesuai aturan.
Tugas politisi memang berat. Perlu kapasitas pemikiran yang cemerlang dan negoisasi yang lincah untuk mengamankan kepentingan sekaligus mengurus rakyat. Bagi yang baru, mungkin kaku. Bagi yang “incumbent”, perlu penyesuaian lagi.
Tetapi karena politik itu selalu cair, maka ikutilah arus politik yang berpijak pada nilai-nilai kenegarawanan. Fortite in re, suaviter in modo. Kuat dalam prinsip (:bonum commune), luwes dalam cara. Itu saja.
Akhirnya, terima kasih untuk Anggota DPRD Manggarai Timur periode 2014-2019. Selamat dan profisiat buat Anggota DPRD Manggarai Timur periode 2019-2024. Jadilah politisi negarawan demi Manggarai Timur yang sejahtera, berdaya dan berbudaya. Selamat bekerja!
Halaman : 1 2