23 Petani Kopi Manggarai Kerja Dukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Premium

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 23 petani kopi yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Jahe Manggarai (APEKAM) dan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Flores Manggarai berkomitmen untuk mengembangkan konsep wisata Kopi mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas (DSP).

Penasehat Apekam Romo Tarsisius mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BOPLBF) sebagai Lembaga Negara yang bertugas mempercepat Pengembangan Pariwisata di wilayah Pulau Flores.

“Hal ini sesuai dengan pemaparan yang sudah dilakukan oleh BOPLBF untuk pengembangan Konsep Agrowisata Kopi,” kata Romo Tarsisius, Jumat, (26/3), melansir Antara.

Menurut dia studi banding soal Kopi ke pulau Jawa selama sepekan diyakini mampu memberikan pengalaman baru serta spirit yang baru untuk lebih semangat dalam mengelolah tanaman kopi dan jahe serta program unggulan yakni agrowisata kopi nantinya.

Biarawan Katolik itu mengatakan selama ini pihaknya selalu bekerja sama dengan BOPLBF untuk saling berbagi pengalaman soal pengembangan pariwisata kedepan khususnya dalam bidang wisata kopi.

Baca Juga:  Awalnya Bantu Petani di NTT, Pupuk Dinosaurus Mulai Tersebar Keluar Daerah

“Praktisnya selama ini kami selalu membangun kerjasama, BPOLBF juga proaktif mengunjungi asosiasi ini, mereka siap bermitra, memberikan inspirasi, sprit dan semangat serta mengedukasi kami. Lalu tentang berbagai program dari berbagai asosisasi mereka memberikan respon yang baik dan mendukung seratus persen terhadap seluruh program kami khususnya bagaimana mewujudkan agrowisata itu bahkan untuk kepentingan pengembangan investasi mereka siap untuk backup,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sejarah Traveloka: Dari Mesin Pencari Tiket Pesawat Menjadi Raksasa Online Travel Agent
Menjadi Subagent AviaTour, Cara Mudah Raih Penghasilan Tambahan dari Dunia Travel
Aspire Luncurkan Program ‘Aspire for Startups’, Dukung Para Founder Startup di Asia
Jelajahi Dunia Bisnis Melalui ‘Startup Safari’ bersama Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia
Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024
Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!
Punya Uang Rp 1 Miliar di Usia 20 Tahun, Timothy Ronald Ungkap Rahasianya
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 13:18 WIB

Jakarta Ganti Status, Ini Akibatnya Bagi 8 Juta Warga

Selasa, 30 April 2024 - 11:32 WIB

Keuskupan Ruteng Ajak Umat Tetap Tenang dan Terus Berdoa terkait Kasus Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi

Selasa, 30 April 2024 - 10:48 WIB

Keuskupan Ruteng Tindak Serius Kasus Dugaan Perbuatan Tercela Romo Agustinus Iwanti

Selasa, 30 April 2024 - 09:10 WIB

Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle

Senin, 29 April 2024 - 20:45 WIB

Bantah Pernyataan Kemenkes soal Alasan Pemecatan Ratusan Nakes non-ASN, Kadinkes Manggarai: Saya Tidak Menyampaikan Alasan Pemecatan

Senin, 29 April 2024 - 19:04 WIB

Ada Perbedaan Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN yang Disampaikan Kadinkes ke Kemenkes dengan Bupati Hery Nabit

Senin, 29 April 2024 - 17:27 WIB

Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai

Senin, 29 April 2024 - 15:28 WIB

Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Daerah

Jakarta Ganti Status, Ini Akibatnya Bagi 8 Juta Warga

Selasa, 30 Apr 2024 - 13:18 WIB