Polres Mabar Bongkar Jaringan Narkoba Bima-Labuan Bajo, Mahasiswa Jadi Kurir Sabu

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Mabar AKBP, Ari Satmoko didampingi Kasat Resnarkoba, IPTU Matheos A. D. Siok dan Kasi Humas, IPTU Eka Darmayuda saat menggelar konferensi pers pada Rabu (20/03/2024). Foto: Tajukflores.com

Kapolres Mabar AKBP, Ari Satmoko didampingi Kasat Resnarkoba, IPTU Matheos A. D. Siok dan Kasi Humas, IPTU Eka Darmayuda saat menggelar konferensi pers pada Rabu (20/03/2024). Foto: Tajukflores.com

Labuan Bajo – Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Manggarai Barat (Mabar) kembali mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan Bima-Labuan Bajo. Dari total empat orang tersangka yang ditangkap dalam dua pekan terakhir, salah satu tersangka adalah seorang mahasiswa berinisial DS.

Dari keempat tersangka, tiga orang di antaranya berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan satu orang lainnya dari Labuan Bajo.

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, mengungkapkan meskipun jumlah kasus masih tergolong sedikit, namun ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba di Manggarai Barat mulai muncul dan berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2023, Polres Mabar mencatat 4 kasus narkoba terungkap. Sementara pada triwulan pertama tahun 2024, sudah 2 kasus yang berhasil diungkap.

“Meskipun jumlahnya sedikit, tapi ini mengindikasikan bahwa penyalahgunaan narkoba sudah mulai muncul di Manggarai Barat. Tahun 2023 ada 4 kasus, dan dalam triwulan pertama 2024 sudah 2 kasus,” kata Ari Satmoko dalam konferensi pers di Polres Mabar, Labuan Bajo, Rabu (20/3).

Baca Juga:  Akal Bulus Kepsek SMKN di Atapupu Belu Lecehkan Guru di Kamar Hotel

“Ini tidak menutup kemungkinan potensi peredaran narkotika dan obat-obat terlarang akan berkembang di Manggarai Barat dan harus kita antisipasi bersama,” lanjutnya.

Modus Operandi Jaringan Narkoba Bima-Labuan Bajo

Kasus pertama terungkap pada tanggal 3 Maret 2024 dengan barang bukti sabu seberat 0,5 gram. Dua tersangka, HD (37) dan AH (30) asal Bima, ditangkap di Jalan Cowang Ndereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo.

Kasus kedua terjadi pada tanggal 11 Maret 2024 dengan barang bukti sabu seberat 0,18 gram. Dua tersangka, DS (22) seorang mahasiswa asal Bima dan F (41) seorang petani asal Gorontalo, ditangkap di Jalan Bidadari, Kecamatan Komodo.

Baca Juga:  Polri Didesak Tindak Tegas Edy Mulyadi Soal `Kalimantan Tempat Jin Buang Anak`

Modus operandi kedua kasus tersebut berbeda. Pada kasus pertama, kedua tersangka membeli sabu bersama-sama di Bima dan membawanya ke Labuan Bajo menggunakan kapal feri.

Pada kasus kedua, DS berperan sebagai kurir yang membeli sabu dari Bima atas permintaan F.

Para tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 junto 127 ayat 1 huruf a dan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 junto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika dengan ancaman pidana 4 sampai 20 tahun penjara.

Kapolres Ari Satmoko menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan menjaga Pelabuhan Bajo agar bebas dari peredaran gelap narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Korban Begal yang Sempat Jadi Tersangka Dibebaskan Polisi
Akal Bulus Kepsek SMKN di Atapupu Belu Lecehkan Guru di Kamar Hotel
Penampakan Sandra Dewi saat Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Timah
Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel Jadi Tersangka UU ITE, Usai Unggah Status di Facebook
Laporan Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel di Lombok Utara Dihentikan, Malah Jadi Tersangka UU ITE
PNS Gresik Yayik Susilawati Dilaporkan ke Bareskrim Polri Buntut Bubarkan Ibadah 
Ternyata Ada 2 Kasus Dugaan Korupsi di Telkom sedang Diusut KPK, Termasuk Investasi GoTo?
Penampakan Laboratorium Narkoba Rahasia di Bali, Bareskrim Polri Tangkap WNA Rusia dan Ukraina
Berita ini 415 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 12:58 WIB

Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres

Berita Terbaru

Kolase foto aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat debat capres. (Tajukflores.com)

Politik

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB