Advokat Flobamora Cium Kejanggalan Kasus Astri-Lael, Ada Orang Hebat di Balik Randy Badjideh?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain itu, Santi juga telah mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap Astri dan Lael oleh pelaku sebelum ditemukan di lokasi penggalian pipa SPAM Kali Dendeng, Penkase, Kota Kupang pada 30 Oktober 2021. Hal itu sempat diungkapnya kepada seorang penyidik independen dari TPFI, Buang Sine dalam sebuah percakapan di media sosial.

“Mereka (penyidik) tidak transparan. Karena dari berbagai rentetan temuan, baik yang ditemukan masyarakat, (lalu) masyarakat menganalisa hasil otopsi, masyarakat meyakini sejumlah pelaku masih mereka tutup-tutupi. Karena kita bayangkan, dari Agustus sampai Desember, Randy ada di tangan siapa?,” kata Petrus.

Sementara, advokat Servasius Serbaya Manek menjelaskan, dugaan adanya pelaku lain dalam kasus Astri dan Lael bisa jadi karena tiga hal. Pertama, patut diduga penyidik bekerja di bawah tekanan. Kedua, patut diduga kemampuan manajemen penyidikannya belum teruji. Dan ketiga, patut diduga tidak ada pengawasan yang memadai dari internal Polri.

“Atas tiga kemungkinan ini, maka atas nama publik, kita meminta Kapolri (Jenderal Listyo Sigit) dan Jaksa Agung (ST Burhanuddin) secara institusional, menangkap suasana kebatinan daripada publik akan rasa keadilan daripada peristiwa ini. Sehingga peristiwa ini tidak akan terbalik menjadi peristiwa social punishment terhadap Polisi dan Kejaksaan. Akhirnya lahir distrust,” kata Serfasius dalam diskusi yang sama.

Jawaban Kapolda NTT

Kapolda NTT Setyo Budiyanto sebelumnya membantah adanya intervensi dalam kasus Astri dan Lael. Setyo menyatakan pihaknya melihat secara konstruktif perkara pembunuhan tersebut.

Baca Juga:  Bea Cukai Soetta Musnahkan 1 Ton Roti Milk Bun After You Jastip Asal Thailand

Menurut Setyo, kasus pembunuhan Astri dan Lael sudah berjalan sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku dengan berpatokan pada alat bukti dan menggunakan scientific crime investigation atau penyidikan berbasis ilmiah.

“Saya hanya melihat dari sisi alat pembuktiannya saja, secara scientific crime investigation, seperti apa yang sudah dilakukan oleh para penyidik, itu yang saya pedomani ini,” kata Setyo belum lama ini.

Setyo menegaskan, akan memperhatikan dan mengikuti proses hukum yang sudah berjalan, sembari memberi masukan jika ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti. Maka dari itu, pria yang menggantikan Irjen Lohtaria Latif sebagai Kapolda NTT ini tidak akan menerima laporan-laporan yang belum jelas petunjuknya atau tidak memiliki basis hukum yang kuat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi Sepanjang 2023-2024, Mayoritas Berasal dari Kalangan MBR
Bapa Sindi Didorong Proses Hukum Kasus Perselingkuhan Istri dengan Romo Agustinus Iwanti
Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru