Diduga Korupsi Dana Desa Lebih dari 1 M, Ini Klarifikasi Mantan Kades dan Plt Desa Goloworok

Rabu, 7 Oktober 2020 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Kepala Desa (Kades) Goloworok, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Fransiskus Darius Syukur dilaporkan warga karena diduga melakukan korupsi dana desa selama periode 2014-2019 senilai lebih dari Rp 1 miliar.

Ansi, sapaan akrab dari Kepala Desa Goloworok ini diduga melakukan korupsi setelah adanya laporan dari 92 warga Desa Goloworok.

Tak hanya itu, warga juga melaporkan Pelaksana Tugas (Plt) Desa Goloworok (Oktober 2019 – sekarang) Sabinus Danggur terkait penggunaan dana desa tahun anggaran 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi laporan ini, mantan Kades Goloworok, Ansi menepis dugaan warga tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah lakukan korupsi dana desa.

“Itukan asumsi mereka (warga), Rp 1 miliar lebih sumber data kegiatan itu dari mana sampai mereka sebut 1 miliar?. Berarti saya tidak pernah melakukan kegiatan kalau sampai 1 miliar,” ujar Ansi, Jumat (10/7).

Ia juga menanggapi terkait dengan laporan warga soal proyek mangkrak dan janggal yang dilakukan Ansi yaitu pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di halaman `Mbaru Gendang` (Rumah Adat) Kampung Wela. Ia mengatakan, pekerjaan TPT tersebut bukan hanya di Kampung Wela, namun pekerjaan TPT itu satu paket pekerjaan namun terdiri dari beberapa titik.

Baca Juga:  Remas Payudara 2 Bule, Guru Honorer Diciduk Polisi

“Itu mereka tidak tahu, karena di TPT itukan dia menyebar bukan 1 titik saja. Tidak ada istilah pekerjaan yang mangkrak itu, karena setiap tahun kami evaluasi,” kata Ansi mengutip Pos Kupang.

Menurut Ansi, ia juga tidak pernah menggunakan anggaran dana desa tahap 1 di Tahun 2020 untuk pembangunan itu. “saya tidak pernah melaksanakan kegiatan Itu menggunakan dana tahap 1 di anggaran 2020, itu tidak benar sama sekali,” tandasnya.

Sementara soal tidak pernah melakukan musyawarah desa, Ansi menepis laporan tersebut bahwa itu tidak benar. Padahal, kata dia, setiap tahun pihaknya selalu melakukan Musrenbangdes, sehingga melalui Musrenbangdes itu pihaknya menentukan kegiatan prioritas yang akan dibangun.

Baca Juga:  Polda NTT Buru 2 Pria Jual Pacarnya Rp12 Juta

Kemudian dugaan warga bahwa ia memiliki Vila di Labuan Bajo, kata Ansi, sama sekali dugaan tidak benar, sebab ia tidak memiliki Vila di Labuan Bajo.

“Boleh mereka lihat dari ujung ke ujung di Labuan Bajo atau tanya di Pemerintah Daerah setempat Manggarai Barat disana, apakah saya ada Vila tidak disana, jangankan Vila rumah pribadi saja apakah ada atau tidak disana,” tutur Ansi.

Warga juga melaporkan bahwa Ansi juga memiliki tanah banyak di Labuan Bajo. Namun, Ansi pun mengatakan, ia tidak memiliki tanah banyak disana. Ia hanya memiliki dua bidang tanah di Labuan Bajo, namun tanah itu dia memperoleh saat menjadi warga Transmigrasi Tahun 1997 dari Pemerintah.

“Tanah itu memang benar, saya ada tanah di Labuan Bajo itu ada 2 bidang, tapi tanah itu saya dapat pembagian saat saya sebagai warga Transmigrasi tahun 97 dari Pemerintah. Itu bukan tanah beli,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Wanita di Sumut Dipermalukan Usai Diduga Mencuri Kentang, Tawarkan Pilihan Telanjang atau Dipolisikan
Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama, Akui Buat Konten untuk Endorse
Konten Kreator TikTok Galih Loss Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama, Ini Kronologinya!
Sejumlah Selebgram Ditangkap Polres Jaksel Terkait Narkoba
Geledah Kantor Dinas PKO Manggarai Barat, Kejari Mabar Temukan Indikasi Kecurangan di Pembangunan Sarpras Perkemahan Pramuka Mbuhung!
Saldi Isra Minta Jangan Jadikan MK seperti Keranjang Sampah
Kapolres Mabar Ungkap Kronologi Tawuran Pelajar Siswa SMK Stella Maris dan SMKN 1 Labuan Bajo
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:11 WIB

HUT ke-52 REI di Parapuar, Sandiaga: Mudah-mudahan Labuan Bajo Jadi Green Destination!

Kamis, 25 April 2024 - 18:33 WIB

Daftar 15 Bandara Internasional yang Berubah Status Menjadi Bandara Domestik

Kamis, 25 April 2024 - 17:35 WIB

Mendagri Tito Buka Suara soal Gibran Tak Hadiri Acara Penting di Surabaya

Kamis, 25 April 2024 - 17:23 WIB

Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua

Kamis, 25 April 2024 - 14:56 WIB

Kewaspadaan yang Lebih Kuat: Imigrasi Indonesia Buka Hotline untuk Cek Aktivitas WNA Mencurigakan dan Status Hukum

Rabu, 24 April 2024 - 21:20 WIB

Jadi Wali Kota Berprestasi, Jokowi akan Beri Penghargaan untuk Gibran dan Bobby

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Zita Anjani, Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan Panen Kritik Usai Pamer Kopi Starbucks di Mekkah

Rabu, 24 April 2024 - 16:47 WIB

Undangan Mendadak Jadi Alasan Mahfud MD Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Berita Terbaru

Helmy Yahya

Gaya Hidup

3 Ciri Orang yang Tidak Akan Sukses versi Helmy Yahya

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:33 WIB