“Menjadi hak masyarakat Sikka untuk mengetahui terutama setiap perkembangan penegakan hukum, termasuk dalam kasus penggrebekan judi oleh Satgas COVID-19 (tim gabungan TNI-POLRI) yang di dalamnya terlibat anggota Polres Sikka,” jelas dia.
Yuni juga mendesak Kapolres Sikka agar tidak pilih kasih. Menurut dia, jika pelaku perjudian merupakan warga biasa, acap kali polisi cepat mempublikasikannya ke publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi kalau berhadapan dengan aparatnya sendiri seolah olah buta akan hukum,kalau memang tidak mampu lagi untuk mengurus kasus yang terjadi di Sikka, Kami mohon dengan hormat kepada Kapolres Sikka untuk segera angkat kaki dari Sikka,” pungkasnya.
Halaman : 1 2