Bentangkan Spanduk Cari Perhatian Jokowi, Aktivis dan 2 Tetua Kampung di Labuan Bajo Ditahan Polisi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Doni Parera dan dua tetua kampung dari Desa Macang Tanggar (kampung Cumbi dan Nalis), Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat ditahan polisi dari Polsek Komodo, Jumat, 22 Juli 2022. Ketiganya ditahan lantaran membentangkan spanduk untuk mencuri perhatian Presiden Jokowi yang hendak meresmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo.

Kabar Doni dan dua tetua kampung dari Desa Macang Tanggar dibenarkan Doni Parera. Menurut dia, saat ini ketiganya tengah diperiksa oleh penyidik Polsek Komodo.

Baca Juga:  Ibu Rumah Tangga di Reo Manggarai Tewas Terbakar, Benarkah Dibunuh Suaminya?

“Saat ini saya bersama tua kampung Nalis dan Cumbi sedang diamankan di Polsek Komodo. Kami kibarkan bendera dan spanduk mohon ganti rugi saat Presiden (Jokowi) lewat ke Wae Mese,” ujar Doni Parera saat dihubungi Tajukflores.com, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Doni Parera merupakan seorang aktivis yang selama ini mendampingi warga kampung Cumbi dan Nalis terkait ganti rugi lahan untuk proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo.

Baca Juga:  Hendak Selundupkan Remaja Asal Alak ke Malaysia, 4 Orang Diciduk

Hal itu terkait penggusuran lahan milik warga dari Labuan Bajo menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori (Tana Mori) yang menurut warga tanpa adanya ganti kerugian lahan.

Menurut Doni, ia dan dua tetua kampung Nalis dan Cumbi, yakni David dan Viktor ditahan setelah berdiri dan membentangkan spanduk di seberang Jembantan Timbang untuk menarik perhatian Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3
Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran: Ancaman Serius bagi Kemerdekaan Pers dan Masa Depan Jurnalisme di Indonesia
Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS
Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah
Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024
RUU Penyiaran Dikecam: Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Jurnalisme Investigasi
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 12:58 WIB

Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres

Berita Terbaru

Kolase foto aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat debat capres. (Tajukflores.com)

Politik

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB