Jakarta – Pengamat politik Boni Hargens, mengungkapkan pandangannya terkait melonjaknya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang dinilai anomali usai terjadi kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Boni menilai, suara PSI yang naik signifikan sangat masuk akal.
“Kalau PSI mengalami suatu lonjakan, buat saya masuk akal karena ada di dalam fase sejarah,” kata Boni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3).
Menurut Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini, fenomena ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap institusi-institusi lama dan kebutuhan akan wadah politik yang menyampaikan perubahan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Boni Hargens menegaskan bahwa pemilih-pemilih kini mencari alternatif baru karena merasa tidak ada perubahan yang signifikan selama periode pemerintahan sebelumnya.
“Orang mengejar perubahan, menuntut adanya perubahan. Bukan dalam hal-hal fisik saja, melainkan paradigma pembangunan,” ujarnya, menyoroti kebutuhan akan transformasi yang lebih dalam.
Pada situasi di mana kepercayaan terhadap institusi lama telah berkurang, Boni menunjukkan bahwa partai-partai politik baru seperti PSI muncul sebagai harapan baru bagi masyarakat.
“Mereka ragukan kita orang dulu, institusi-institusi dulu yang mungkin sudah mapan, lalu mereka mencari tempat baru untuk menaruh kepercayaan mereka. PSI salah satunya,” papar Boni Hargens.
Penulis : Alex K
Editor : MG
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Berita Terkait
Berita Terbaru
Berita Terkait
Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB
Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa WisataKamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo FloresKamis, 16 Mei 2024 - 08:35 WIB
Kerap Naik Private Jet, Dugem dan Main Wanita, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Buka SuaraKamis, 16 Mei 2024 - 08:17 WIB
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada Serentak 2024Kamis, 16 Mei 2024 - 08:06 WIB
Jurnalis Memiliki Tugas Melakukan Investigasi, Harus Kita Protes, Kata Mahfud MDRabu, 15 Mei 2024 - 19:34 WIB
Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara AsalRabu, 15 Mei 2024 - 14:03 WIB
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS KesehatanRabu, 15 Mei 2024 - 11:17 WIB
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3Berita Terbaru
Hukum
Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi
Kamis, 16 Mei 2024 - 10:20 WIB
Hukum
KPK Telusuri Aliran Dana dan Aset Korupsi di Telkomsigma Anak Usaha Telkom
Kamis, 16 Mei 2024 - 09:51 WIB
Ekonomi
Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Bea Cukai yang Sarat Masalah, Ini Respon Kemenkeu
Kamis, 16 Mei 2024 - 09:42 WIB
Daerah
Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata
Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB
Daerah
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores
Kamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB