Para WNI berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu, dijanjikan bekerja di perkebunan di Australia dengan gaji mencapai Rp30an juta per bulan.
Nyoman menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara di ketahui bahwa S sendiri menawarkan pekerjaan di Australia bagi WNI yang berminat dengan iming-iming gaji Rp30 juta perbulan.
Proses penawaran kerja itu disebar melalui media sosial yakni Facebook dengan tujuan menarik banyak orang yang ingin bekerja di negeri Kangguru tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, setiap orang yang ingin bekerja di Australia harus menyetor Rp80 sampai Rp90 juga per orang.
Para calon pekerja itu juga diketahui hendak dipekerjakan di perkebunan di Australia. Sayangnya, mereka belum tahu perkebunan seperti apa itu terdiri dari 25 orang pria dan satu orang perempuan.
Sebelum berangkat berlayar ke Australia, para calon pekerja itu sudah diberikan pemberitahuan dari perekrut agar bersikap seperti nelayan jika ditemukan oleh petugas keamanan Australia.
Saat ini, 26 korban penyelundupan itu masih ditahan di kantor Ditpolai Polda NTT untuk dilakukan pengambilan keterangan lebih lanjut. Sementara perekrut berinisial S kini ditahan oleh aparat setempat.
Halaman : 1 2