Pater Otto Madung Angkat Bicara Soal Dorongan Nikahi Pasangan LGBT

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Sekolah Tinggi Filsafat (STFK) Ledalero, Pater Otto Gusti Ndegong Madung mengklarifikasi pernyataannya terkait kemungkinan Gereja Katolik mengakui pernikahan bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Pernyataan Pater Otto Madung ini sebelumnya menuai kritik di kalangan umat Katolik Indonesia.

“Yang ingin saya sampaikan sesungguhnya ialah bahwa berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan sekarang mungkin saja sikap Gereja terhadap teman-teman LGBT akan berubah di masa depan,” kata Pater Otto dalam klarifikasinya yang dikirim kepada Media Indonesia, situs yang pertama kali memuat pernyataannya, Jumat (28/5).

Alasannya, kata Pater Otto, basis argumentasi etis mengapa Gereja Katolik tidak mengakui pernikahan sesama jenis antara lain konsep hukum kodrat (ius naturale).

Menurut dia, ius naturale adalah ungkapan dari hukum Ilahi atau ius divinum. Ergo, bertindak melawan hukum kodrat sama dengan melawan perintah atau hukum Allah yang artinya dosa. Karena itu praktik pernikahan sejenis dianggap dosa.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas SDM Industri Kuliner, Foodizz Academy Buka Lembaga Pelatihan Kuliner di Jakarta

“Akan tetapi, sesungguhnya premis hukum kodrat itu bukan sesuatu yang jatuh dari langit, tapi hasil dari pembuktian ilmu pengetahuan,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kejaksaan Manggarai Akan Turun Tangan Usut Proyek Jalan Tani di Golo Lanak yang Mubazir
Habis Anggaran Miliaran, Proyek Jalan Tani di Desa Golo Lanak Manggarai Mubazir
Tanpa Pemberitahuan, Warga Protes Penggusuran Lahan oleh Pemerintah Desa Golo Lanak
Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus: Perubahan Nama Isa Almasih dan Makna Spiritual bagi Umat Kristiani
Menag Yaqut Cholil Qoumas Berharap Umat Kristiani Maknai Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus
BPOLBF Sebut Aspek Budaya Manggarai Jadi Jiwa Destinasi Wisata Parapuar Labuan Bajo
Kepala Desa Wajib Waspada! Kejagung Siap Turun Tangan Awasi Dana Desa
DPRD Mabar: Penetapan Bandara Internasional Komodo Harus Memberi Manfaat untuk PAD dan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Mei 2024 - 10:02 WIB

Terdampar di Perairan Teluk Kupang, Polda NTT Periksa 6 Warga Tiongkok

Kamis, 9 Mei 2024 - 20:54 WIB

Kejaksaan Manggarai Akan Turun Tangan Usut Proyek Jalan Tani di Golo Lanak yang Mubazir

Kamis, 9 Mei 2024 - 20:36 WIB

Penjelasan Kades Golo Lanak soal Warga Protes Penggusuran Lahan untuk Jalan Tani

Kamis, 9 Mei 2024 - 17:43 WIB

Penjabat Gubernur NTT Harap Uskup Agung Kupang yang Baru Dapat Perkokoh Semangat Kerukunan

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:19 WIB

Tanpa Pemberitahuan, Warga Protes Penggusuran Lahan oleh Pemerintah Desa Golo Lanak

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:05 WIB

LHKPN di KPK Ungkap Harta Kekayaan Bacagub NTT, Ada yang Kalahkan Viktor Laiskodat

Kamis, 9 Mei 2024 - 15:17 WIB

Siap Bangun NTT, Roy Bulan Daftar Bacagub di Partai Nasdem

Kamis, 9 Mei 2024 - 14:17 WIB

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus: Perubahan Nama Isa Almasih dan Makna Spiritual bagi Umat Kristiani

Berita Terbaru