Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) mengatakan kehadiran kawasan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah Pulau Sumba memiliki dampak positif terhadap kemajuan sektor pertanian termasuk dalam meningkatkan pendapatan ekonomi petani setempat.
“Kawasan Food Estate di daerah lain mungkin ada yang gagal tetapi kalau di NTT malah berkembang dengan baik. Manfaat kawasan pertanian Food Estate di Pulau Sumba itu sangat positif terhadap percepatan pembangunan sektor pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Lecky Frederich Koli di Kupang, Rabu, (22/2).
Menurut Lecky, sebelum adanya program food estate di Sumba Tengah banyak lahan produktif milik petani yang tidak dimanfaatkan. Namun, setelah adanya kawasan Food Estate lahan pertanian milik petani semakin diperluas, karena para petani mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang sistem pertanian yang lebih moderen sehingga lahan garapan milik petani juga bertambah luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat kehadiran kawasan Food Estate di Pulau Sumba itu menjadi lumbung pangan baru di NTT. Bahkan sudah melekat dengan budaya masyarakat setempat dalam sistem pengelolaan pertanian,” kata Lecky Frederich Koli.
Dia mengatakan, kawasan Food Estate di Sumba Tengah sudah berlangsung tiga tahun dan belum pernah ada persoalan kekurangan pangan di daerah itu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya