13,4 Juta Data Pelaku Koperasi dan UMKM Telah Dikumpulkan, Ini Manfaatnya

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah (Foto: Kemenkop UKM)

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah (Foto: Kemenkop UKM)

Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengumumkan telah mengumpulkan data 13,4 juta pelaku koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia.

“Selama dua tahun kami melakukan survei dan saat ini kami sudah punya data cukup sebagai awalan,” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah, Rabu (27/3).

Kegiatan pendataan ini merupakan amanat Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 7/2023 tentang basis data tunggal koperasi dan UMKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2022, survei dilakukan di 240 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Kemudian, di tahun 2023, Kemenkop UKM bekerja sama dengan BPS untuk melakukan survei di 215 kabupaten dan kota di 32 provinsi.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah BUMN PLN Ende Beri Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku UMKM

Hasilnya, pada tahun 2022 Kemenkop UKM telah mengumpulkan 9,1 juta data pelaku koperasi dan UMKM, dan pada tahun 2023 berhasil mengumpulkan 4,3 juta data.

Meskipun demikian, Azizah mengakui bahwa belum semua pelaku koperasi dan UMKM terdata secara lengkap.

“Karena itu, kami terus berusaha menambah data yang diperkirakan mencapai sekitar 4 juta pelaku koperasi dan UMKM,” ujarnya.

Survei ini mencakup tujuh aspek, yaitu identitas usaha, marketing, proses produksi, pembiayaan, manajemen organisasi, logistik, dan SDM.

Baca Juga:  Menhub Tindaklanjuti Rencana Pembangunan LRT di Kuta Bali

Saat ini, data yang diperoleh masih didominasi oleh pelaku koperasi dan UMKM di Pulau Jawa.

“Kami melakukan survei langsung, sehingga tantangannya adalah infrastruktur akses menuju lokasi dan narasumber,” ungkap Azizah.

Hingga saat ini, masih ada 59 kabupaten dan kota di 12 provinsi yang belum terdata, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Kepulauan Mentawai (Sumatra Barat), Maluku, Kepulauan Riau, dan Papua.

“Jadi kami akan terus bergerak karena diharapkan seluruhnya bisa selesai pada tahun ini,” kata Azizah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015
Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia
Mendag: Barang Kiriman PMI yang Tertahan Bea Cukai Sudah Bisa Diambil!
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 22:09 WIB

RUU Penyiaran Batasi Penayangan Liputan Investigasi, DPR: Tidak Usah Ada Pembatasan

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:08 WIB

Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:48 WIB

Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:59 WIB

Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:08 WIB

RUU Penyiaran Dikecam: Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Jurnalisme Investigasi

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:16 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah BUMN PLN Ende Beri Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku UMKM

Senin, 13 Mei 2024 - 20:14 WIB

Siapa Yayik Susilawati PNS Staf TU SMA Negeri 1 Cerme Gresik yang Dianggap sebagai Bukan Sosok Sembarangan?

Senin, 13 Mei 2024 - 19:14 WIB

Paus Fransiskus Umumkan Jadwal Tahun Yubileum 2025 bagi Umat Katolik

Berita Terbaru

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:54 WIB

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:36 WIB