Kasi Humas Polres Ngada, Iptu Sukandar, mengungkapkan bahwa Engelbertus mencabuli siswa SMP laki-laki di Ngada tersebut saat melakukan pemeriksaan kesehatan di poliklinik asrama sekolah.
Pencabulan terjadi saat Engelbertus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap LMF di poliklinik, yang dilakukan dua kali.
Menurut Kasatreskeim Polres Ngada, AKP I Ketut Setiasa, berdasarkan laporan yang masuk ke Polres Ngada, jumlah korban hanya ada satu orang. Namun, menurutnya, korban sebenarnya mencapai belasan anak, namun orangtua korban tidak berani melapor.
Di sisi lain, Setiasa, mengungkapkan rasa emosionalnya terhadap kelakuan Engelbertus. Ia tidak menyangka bahwa Engelbertus, yang sebelumnya diberi keringanan untuk wajib lapor, justru membuat dirinya dan jajarannya kesulitan.
“Tim Buser (Buru Sergap) setiap hari berusaha mencari dia,” ujar Ketut Setiasa kepada Tribun Flores pada Senin, 26 Februari 2024.
Penulis : Robintinus Gun
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya