Ini Kronologi 6 Orang Tewas Usai Rebut Lahan di Adonara, Flores Timur

Rabu, 3 Juni 2020 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun, bentrokan antarsuku tak bisa dihindari pada Kamis (5/3). Saat itu, tujuh warga Suku Kwaelaga mengunjungi lokasi sengketa.

Mereka ingin menanam bibit jambu mete dan kelapa. Dua tanaman itu selama ini digarap Suku Wuwur dan Suku Lamatokan di lahan itu.

Aksi warga Suku Kwaelaga itu membuat warga Suku Lamatokan kecewa. Perwakilan Suku Lamatokan mendatangi lahan itu untuk mengecek tanaman yang ditanam Suku Kwaelaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua perwakilan suku berdebat di lahan itu.

Baca Juga:  Kejati NTT Mulai Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Pancasila

Perdebatan itu pun berlangsung sengit hingga berujung saling serang menggunakan senjata tajam. Korban jiwa pun berjatuhan.

Deny mengklaim situasi di wilayah itu telah kondusif. Jenazah para korban telah dibawa ke rumah adat masing-masing suku.

“Kondisinya sekarang sudah aman,” ujarnya.

Polres Flores Timur masih menunggu hasil autopsi dari enam jenazah tersebut. Deny pun mengimbau seluruh perwakilan suku tak melakukana aksi balasan atas insiden itu.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli telah berkomunikasi dengan Badan Permusyawaratan Desa dan aparat desa setempat untuk mengonfirmasi insiden itu.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kasus Astri-Lael, Anggota Polwan Polda NTT Adu Mulut dengan Warga

Agus mengatakan, lokasi kejadian tersebut cukup jauh dari Desa Sandosi. Agus meminta pemerintah Desa Sandosi mengimbau suku lain tak terprovokasi.

Masing-masing suku yang bertikai diminta menahan diri agar tak ada lagi pertumpahan darah.

Ia juga meminta camat di Pulau Adonara dan desa lain menahan masyarakatnya yang hendak membantu suku yang bertikai di Desa Sandosi.

“Biarkan pemerintah dan aparat keamanan menyelesaikan masalah yang ada,” pungkas Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi Sepanjang 2023-2024, Mayoritas Berasal dari Kalangan MBR
Bapa Sindi Didorong Proses Hukum Kasus Perselingkuhan Istri dengan Romo Agustinus Iwanti
Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru