Syamsul Bahri, pelaku pembunuhan tukang antar galon Marselinus Gonsa sempat berontak dan mengaku wartawan saat ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Bontoduri 6, Kecamatan Tamalate, tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (14/9) sore.
Namun dengan bukti rekaman CCTV pria berusia 43 tidak bisa berkutik dan mengakui perbuatannya.
“Tadi memang dia mengelak, tapi setelah ditunjukkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV. Baru dia akui. Dia sempat mengaku wartawan, ada kartu pengenal yang ditemukan anggota saat melakukan pencarian barang bukti senjata tajam jenis badik di rumahnya,” ujar Kanit Reserse Kriminal Polsek Tamalate, AKP Ramli JR kepada wartawan di kantornya, Kamis (17/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu saksi bernama Syamsuddin (41) menerangkan sebelum kejadian tragis itu, pelaku sempat menunggu korban di tepi lorong. Korban saat itu memang sedang mengantar galon di wilayah tersebut menggunakan sepeda motor.
Halaman : 1 2 Selanjutnya