PP Mumahammadiyah Tak Dukung Capres Tertentu di Pilpres 2024

Senin, 20 November 2023 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PP Bendera Muhammadiyah. Foto: Istimewa

Bendera PP Bendera Muhammadiyah. Foto: Istimewa

Jakarta – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa organisasinya akan tetap bersikap netral namun aktif pada Pilpres 2024.

“Silakan (anggota) memilih presiden sesuai keinginan dan aspirasi masing-masing. Tetapi, yang jelas, PP Muhammadiyah tetap netral dan aktif,” kata Abdul Mu’ti kepada wartawan di sela kunjungannya ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 20 November 2023.

Baca Juga:  Maximus Ngkeros: Nasdem Harus Mengusung Bupati bukan Wakil

Komitmen itu, lanjut Mu’ti, merupakan sikap organisasi, bahwa Muhammadiyah hanya berorientasi pada gerakan keagamaan, syiar Islam dan tidak akan masuk ranah politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, Muhammadiyah juga tidak memberi rekomendasi apa pun berkaitan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga:  Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran Soal Greenflation Receh, Tak Layak untuk Dijawab!

“Tapi, Muhammadiyah juga tidak menghalangi individu warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihan masing-masing. Silakan memilih presiden sesuai dengan hati nuraninya. Yang jelas, Muhammadiyah akan tetap netral dan aktif,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3
RUU Penyiaran Batasi Penayangan Liputan Investigasi, DPR: Tidak Usah Ada Pembatasan
Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar
Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran: Ancaman Serius bagi Kemerdekaan Pers dan Masa Depan Jurnalisme di Indonesia
Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:59 WIB

Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel Jadi Tersangka UU ITE, Usai Unggah Status di Facebook

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:24 WIB

Laporan Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel di Lombok Utara Dihentikan, Malah Jadi Tersangka UU ITE

Selasa, 14 Mei 2024 - 09:55 WIB

PNS Gresik Yayik Susilawati Dilaporkan ke Bareskrim Polri Buntut Bubarkan Ibadah 

Senin, 13 Mei 2024 - 21:17 WIB

Ternyata Ada 2 Kasus Dugaan Korupsi di Telkom sedang Diusut KPK, Termasuk Investasi GoTo?

Senin, 13 Mei 2024 - 19:43 WIB

Penampakan Laboratorium Narkoba Rahasia di Bali, Bareskrim Polri Tangkap WNA Rusia dan Ukraina

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:08 WIB

2 Pengendara Motor Dikeroyok Diduga oleh Warga NTT di Bali, 1 Korban Luka Tusukan Parah

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:58 WIB

Pemain Sinetron ‘Preman Pensiun’ Epy Kusnandar Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya!

Kamis, 9 Mei 2024 - 12:07 WIB

Korupsi Dana Desa, 4 Kades di Jatim Jadi Tersangka

Berita Terbaru