Rencana Pabrik Semen di Matim, Gubernur Viktor: Tidak Merusak Lingkungan dan Warga

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT Viktor Laiskodat memastikan pembangunan semen di Luwuk dan Lingko Lolok, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur tidak akan merusak lingkungan dan merugikan warga setempat.

Hal ini diungkap Viktor menanggapi rencana pabrik semen di lokasi tersebut yang juga mendapat penolakan sebagian warga karena alasan lingkungan hidup.

Viktor beralasan, kebutuhan semen di NTT setiap tahun mencapai 1,2 juta ton/tahun. Belum lagi kebutuhan semen di Timor Leste mencapai 600 ribu ton/tahun. Saat ini NTT hanya mampu menghasilkan 250 ribu ton/tahun.

“Produksi Semen Kupang saat ini hanya mampu mencapai 250 ribu ton per tahun. Kami defesit semen 950 ribu ton per tahun. Kekurangan itu, selama ini, kami datangkan dari Jawa,” ujar Viktor Laiskodat, mengutip Media Indonesia, Minggu (26/4).

Viktor pun meminta Bupati Manggarai Timur Agas Andreas untuk mengizinkan pembangunan pabrik semen di daerahnya. “Kalau tidak diizinkan, saya akan pindahkan pabrik itu ke Timor. Kebetulan di Timor banyak bahan bakunya.”

Baca Juga:  10 Ribu Rapid Test dan PCR Buatan dalam Negeri Diproduksi Pekan Ini

Menurut politisi Partai NasDem ini, pabrik semen di Manggarai Timur itu untuk memenuhi kebutuhan lokal. Kata dia, saat ini pemerintah sedang membangun besar-besaran di Flores. Pemprov NTT, kata dia, akan membangun sepanjang 1.000 km dari Labuan Bajo menuju Wae Rebo di Kabupaten Manggarai. “Pasti membutuhkan semen,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3
Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran: Ancaman Serius bagi Kemerdekaan Pers dan Masa Depan Jurnalisme di Indonesia
Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS
Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah
Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024
RUU Penyiaran Dikecam: Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Jurnalisme Investigasi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 12:58 WIB

Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres

Berita Terbaru

Kolase foto aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat debat capres. (Tajukflores.com)

Politik

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB