Sri Mulyani Dorong BRI untuk Perluas Akses Pembiayaan UMKM

Kamis, 7 Maret 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sri Mulyani menjelaskan saat ini terdapat 121,7 juta UMKM yang telah mendapatkan akses pembiayaan. Foto: Istimewa

Sri Mulyani menjelaskan saat ini terdapat 121,7 juta UMKM yang telah mendapatkan akses pembiayaan. Foto: Istimewa

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini dilakukan karena masih ada 29,2 juta orang yang belum memiliki akses pembiayaan.

“Saya harap BRI bisa menembus 29 juta orang yang belum mendapatkan akses pembiayaan. Sebanyak 15 juta mungkin belum cukup, mungkin harus menjadi 45 juta sehingga kita bisa memberikan akses kepada semua orang,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3).

Baca Juga:  Ramai Boikot Rokok Pro Israel, Sampoerna Masuk Daftar 10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia

Saat ini, terdapat 121,7 juta UMKM yang telah mendapatkan akses pembiayaan. Dari jumlah tersebut, 40 juta UMKM mengakses pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), 20 juta dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), 35 juta dari lembaga keuangan khusus, 7,6 juta dari BLU pengelolaan dana Umi, dan 17 juta dari P2P lending.

Penyaluran kredit BRI pada tahun 2023 mencapai Rp1.266,4 triliun, dengan pertumbuhan 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Penyaluran kredit pada segmen mikro tumbuh 10,9 persen yoy menjadi Rp611,2 triliun.

Sementara itu, segmen konsumer tumbuh 13,4 persen yoy menjadi Rp190 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen yoy menjadi Rp267,5 triliun, dan segmen korporasi tumbuh 13,8 persen yoy menjadi Rp197,7 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015
Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia
Mendag: Barang Kiriman PMI yang Tertahan Bea Cukai Sudah Bisa Diambil!
Berita ini 33 kali dibaca