Jakarta – Taksi terbang (sky taxi) yang direncanakan beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memasuki tahap uji coba di Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang. Banyak yang bertanya-tanya, berapa biaya atau tarif sekali terbang menggunakan taksi terbang di IKN?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tarif taksi terbang di IKN diestimasikan sekitar Rp750.000 untuk sekali terbang. Tarif ini setara dengan ongkos taksi premium di Jakarta.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, mengatakan bahwa biaya taksi terbang di IKN akan berkisar US$ 50 atau setara dengan Rp 750.000 (asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu kena sekitar 50 dolar, 50 dolar berapa rupiah? Rp 750 ribu, ya, kalau (kurs rupiah) Rp 15 ribu, Rp 750 ribu bisa sampai 100 km karena sekali terbangnya sih di 60-70 km idealnya, tapi kalau dioptimasinya sampai 100 km,” kata Ali di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9).
Dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, seperti helikopter, biaya taksi terbang di IKN tergolong murah. Biaya sewa helikopter di Indonesia berkisar antara Rp10 juta hingga Rp25 juta per jam.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, mengatakan bahwa uji coba di Bandara Curug melibatkan taksi terbang dari China yang mampu mengangkut dua penumpang.
“Kemarin sudah uji coba di Bandara Curug, sky taxi dari China untuk dua penumpang,” kata Ali pada Sabtu (9/3).
Penulis : Alex K
Editor : DM
Halaman : 1 2 Selanjutnya