PHRI Ingatkan Potensi Buruk Kenaikan PPN 12 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut pemerintah, PPN sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025. Foto ilustrasi pajak

Menurut pemerintah, PPN sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025. Foto ilustrasi pajak

Jakarta – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, menyatakan bahwa penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen dirasa belum tepat jika diberlakukan saat ini.

“Hal ini belum tepat, terutama mengingat adanya pergantian pemerintahan. Banyak adaptasi yang perlu dilakukan dan ini tidak serta-merta bisa berjalan lancar,” kata Maulana dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Rabu (27/3).

Oleh karena itu, PHRI, kata Maulana, menyarankan agar pemerintah menunda penerapan PPN 12 persen dan memberikan kesempatan bagi pemerintahan baru untuk menyusun semuanya agar implementasinya berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan sampai penerapan tersebut malah menghilangkan pasar. Lebih buruk lagi, bisa membuat industri semakin kesulitan,” ujarnya.

Baca Juga:  Minggu Palma: Mengapa Ada 2 Injil, dan Apa Makna Yesus Naik Keledai ke Yerusalem?

Maulana menegaskan, hal yang paling penting dalam kebijakan adalah memperhatikan daya beli masyarakat.

“Jika daya beli terganggu akan menyebabkan masalah dengan efek domino yang panjang,” kata dia.

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen memang merupakan amanat Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP) yang disahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021.

Aturan ini menjadwalkan kenaikan PPN secara bertahap, yaitu menjadi 11 persen pada April 2022 dan 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.

Namun, rencana kenaikan PPN ini menuai penolakan dari berbagai kalangan, baik ekonom maupun pengusaha. Kekhawatiran utama adalah dampak negatifnya terhadap daya beli masyarakat yang masih belum pulih dari pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Kembangkan Desain Prototipe Rumah Sederhana untuk MBR

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kenaikan PPN menjadi 12% merupakan amanat dari Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP).

Namun, dia menyatakan bahwa pelaksanaan kenaikan tersebut tergantung pada program dan kebijakan pemerintahan terpilih, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Senada dengan Airlangga, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menekankan bahwa kenaikan PPN 12% bukanlah harga mati. Dia menjelaskan bahwa ketentuan tersebut bisa diubah meskipun telah disepakati oleh pemerintah dan DPR.

Sri Mulyani mengatakan bahwa menghormati pemerintahan baru merupakan fatsun politik. Dia menyatakan bahwa pemerintah baru berhak mengubah kebijakan yang sudah disepakati sebelumnya, tentunya dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan yang dijanjikan saat kampanye.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : DM

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015
Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia
Mendag: Barang Kiriman PMI yang Tertahan Bea Cukai Sudah Bisa Diambil!
Kemenperin Panggil Manajemen Sepatu Bata Bahas Penutupan Pabrik Purwakarta
Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Jangan Pakai Anggaran untuk Rapat dan Studi Banding
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:05 WIB

Gratis 3 Link Live Streaming MU vs Arsenal Liga Inggris SCTV Vidio dan Champions TV 5

Minggu, 12 Mei 2024 - 21:37 WIB

2 Link Live Streaming Manchester United (MU) vs Arsenal SCTV Gratis, Yalla Shoot dan Okestream Dicari

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:31 WIB

MotoGP Prancis Bikin Tegang, Marquez Raih Podium Kedua

Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:44 WIB

Tiba di Tanah Air, Timnas Indonesia U-23 Disambut Meriah di Bandara Soekarno-Hatta, Suporter Beri Apresiasi

Jumat, 10 Mei 2024 - 09:41 WIB

Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Presiden FIFA Sampaikan Pesan Haru untuk Indonesia

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:28 WIB

Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Pertemuan Perdana Rebut Tiket Terakhir!

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:03 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Guinea, Nonton Gratis Siaran Langsung di RCTI, Yalla TV Dicari

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:06 WIB

2 Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Guinea RCTI Plus Gratis, Yalla Shoot dan Okestream Dicari

Berita Terbaru

Marc Marquez

Sport

MotoGP Prancis Bikin Tegang, Marquez Raih Podium Kedua

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:31 WIB