Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI) cabang Maumere St. Thomas Morus meminta Polres Sikka segera mempublikasikan penggrebekan judi di BK3D, Jalan KS Tubun, Kelurahan Kota Baru, Kecamata Alok, Maumere.
Informasi yang diperoleh Biro Advokasi PMKRI, diduga telah ditangkap empat orang yang terlibat perjudian, diantaranya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN ), seorang ADC (aide de camp) atau asisten pribadi Bupati Sikka, dan LPD, seorang anggota polisi berpangkat Bripka.
Empat pelaku ditangkap lantaran kedapatan berjudi di tengah pandemi virus corona oleh Tim Satuan Gugus Tugas COVID-19 (Tim Gabungan TNI-POLRI) dalam sebuah operasi 16 Mei 2020 lalu, pukul 19.00 Wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Presidium PMKRI Maumere, Yuliana Bara mengatakan hingga saat ini belum ada kejelasan dari Polres Sikka terkait penangkapan tersebut, termasuk hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
“Polres Sikka adalah institusi negara, Kapolres Sikka adalah abdi negara, dan wajib hukumnya untuk mengabdi kepada apa yang menjadi hak dan kepentingan publik,” ujar Yuni dalam rilis pers yang diterima Tajukflores, Kamis (21/5).
Yuni pun meminta Kapolres Sikka segera memberikan penjelasan secara resmi dan sedetail mungkin kepada publik terkait kasus tersebut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya