Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Kapolda NTT: Jangan Cari Panggung dan Buat Gaduh!

Rabu, 12 Mei 2021 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan informasi menyesatkan soal kasus pembunuhan ibu dan bayi,  Astri Evita Suprini Manafe dan Lael Maccabee yang jenazahnya ditemukan terbalut kantong plastik di lokasi proyek SPAM, Kupang.

Hal ini diungkap Kapolda Lotharia berkaitan dengan banyaknya informasi yang beredar di media sosial soal kasus pembunuhan ibu dan bayi yang pembunuhnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan desakan agar polisi juga menetapkan tersangka yang lain.

Baca Juga:  Foto Diedit Terlalu Cantik, Anggota DPD Terpilih asal NTB Digugat

“Percayakan proses hukum kasus pembunuhan ibu dan bayi kepada pihak kepolisian, jangan mudah terpancing dengan informasi yang menyesatkan yang dapat membuat kegaduhan di masyarakat,” kata Irjen Lotharia Latif, di Kupang, Minggu (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lotharia meminta semua pihak untuk tidak mencari panggung dengan membuat gaduh, bahkan membentuk opini yang menyesatkan demi popularitas semata, sehingga berakibat konflik di lapangan.

Baca Juga:  Kena OTT, Kasi Penyidikan Kejati NTT Kondrat Mantolas Dicopot

“Jangan cari panggung di saat seperti ini dan membuat gaduh bahkan membentuk opini yang menyesatkan, sehingga berakibat konflik di lapangan. Kemudian juga jangan membangun narasi dan persepsi sendiri-sendiri yang dapat membuat kegaduhan,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Mantan Pelaku Bongkar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Fakta Terbarunya
Gegara Sumbang Kopi dan Susu ke Anak Yatim Piatu, IRT di NTT Dianiaya Suami hingga Jari Patah
Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Punya Kekuatan Besar, Pakar Hukum: Masa Iya 8 Tahun Polisi Tidak Punya Identitas Lengkap DPO?
Petrus Selestinus Cium Aroma Tebang Pilih dan Intervensi Kekuasaan dalam Penanganan Kasus Korupsi di Ende
DPO Polda NTT terkait Perdagangan Orang, Warga Bangladesh Ditangkap Imigrasi Surabaya
Misteri Pembunuhan Grace Millane, Membongkar Kedok Predator Tinder
Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi
KPK Telusuri Aliran Dana dan Aset Korupsi di Telkomsigma Anak Usaha Telkom
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:38 WIB

Gegara Sumbang Kopi dan Susu ke Anak Yatim Piatu, IRT di NTT Dianiaya Suami hingga Jari Patah

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:26 WIB

Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Punya Kekuatan Besar, Pakar Hukum: Masa Iya 8 Tahun Polisi Tidak Punya Identitas Lengkap DPO?

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:50 WIB

Petrus Selestinus Cium Aroma Tebang Pilih dan Intervensi Kekuasaan dalam Penanganan Kasus Korupsi di Ende

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:32 WIB

DPO Polda NTT terkait Perdagangan Orang, Warga Bangladesh Ditangkap Imigrasi Surabaya

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:58 WIB

Misteri Pembunuhan Grace Millane, Membongkar Kedok Predator Tinder

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:20 WIB

Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:51 WIB

KPK Telusuri Aliran Dana dan Aset Korupsi di Telkomsigma Anak Usaha Telkom

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:11 WIB

Korban Begal yang Sempat Jadi Tersangka Dibebaskan Polisi

Berita Terbaru

Pesawat Jatuh

Berita Pilihan

Warga Ungkap Kejadian Sebelum Pesawat Jatuh di Serpong

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:10 WIB