Labuan Bajo – PT Primavera Rio Caritate resmi meluncurkan air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek ‘Elbajo’ di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (4/5).
Air siap minum Elbajo ini hadir siap memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo.
Direktur Utama PT Primavera Rio Caritate, Noviana Halim, menyampaikan bahwa air minum Elbajo hadir dengan standar sterilisasi yang tinggi, sesuai dengan peraturan pemerintah melalui Badan POM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seluruh alat produksi Elbajo AMDK mengikuti standar food grade yang berlaku di Indonesia dan internasional.
“Secara sistem kita sudah berakreditasi A, dan itu suatu kebanggaan buat kami. Bahwa apa yang kami standarkan, bahwa kami akan hadir menghadirkan air minum dalam kemasan yang berstandar. Mulai standar yang dipersyaratkan di Indonesia maupun internasional,” kata Halim dalam sambutannya di acara grand opening pabrik Elbajo AMDK, di Wae Nahi, Labuan Bajo, Sabtu siang.
Halim menyadari bahwa kehadiran pabrik AMDK ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama terkait dampak terhadap lingkungan seperti limbah sampah plastik.
Namun, Elbajo AMDK telah bekerja sama dengan Keuskupan Ruteng dan organisasi Kole Projek Labuan Bajo untuk mengolah 15 ton sampah plastik per bulan yang dikirim ke Surabaya untuk didaur ulang.
“Pronya bahwa memang Labuan Bajo pastti membutuhkan air yang bersih, yang layak minum, yang bagus, yang steril, yang memenuhi standar internasional. Golnya adalah kita tentunya menimbulkan, memberikan dampak lingkungan dengan adanya sampah-sampah plastik,” ungkapnya.
“Sehingga pada saat kami mengusulkan kerja sama dengan Keuskupan, bincang-bincang dengan Bapak uskup. Bapak Uskup menyampaikan, boleh. Beliau mendukung, dengam satu persyaratan bahwa kita harus mengolah kemba limbah yang kita ciptakan,” sambungnya.
Selain itu, Elbajo AMDK juga bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Wae Kelambu untuk merekrut pekerja lokal yang belum mendapatkan pekerjaan untuk bekerja di pabrik tersebut.
“Di mana moto kami bekerja sama dengan kelurahan Wae Kelamabu meminta CV anak-anak sekitar Wae Kelambu yang belum mendapatkan pekerjaan akan kami pekerjakan di PRC,” tandasnya.
Untuk sementara, Elbajo AMDK memproduksi 1 shif sebagai tahap awal dengan kapasitas yang cukup besar. Seiring dengan pertumbuhan pariwisata dan turis di Labuan Bajo, kata dia, Elbajo siap menambah jumlah shif.
Saat ini, sasaran pasar Elbajo AMDK masih fokus memenuhi kebutuhan di Manggarai Barat.
“Kami siapkan galon ukuran 19 liter, lalu yang cup dan botol kemasan 330 mililiter, 600 mililiter dan 1500 mililiter. Kapasitas produksi per shif untuk galon di atas 1000 galon. Dan untuk yang lain masih dalam tahap penyesuaian dengan kebutuhan pasar” ungkap Halim.
Penulis : Fons Abun
Editor : Marcel Gual