Senator Australia Tuding Wabah PMK dari Bali, Wamentan Harvick Bantah Keras!

Senin, 8 Agustus 2022 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolby membantah keras pernyataan senator Australia, Pauline Hanson yang menyudutkan Indonesia terkait asal wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan.

Dalam sebuah pernyataan, Pauline menyebut wabah PMK berasal dari Bali, karena sapi bisa bebas berjalan di mana saja sehingga kotorannya bertebaran.

Menurut Harvick, wabah Penyakit PMK yang saat ini melanda beberapa negara bukan berasal dari Indonesia. Dia menyebut, Indonesia sudah bebas dari Penyakit PMK sejak lama, bahkan juga ada pengakuan dari internasional.

“Itu pernyataan yang tidak berdasar, hanya berdasarkan persepsi semata. Kita ini ketularan juga dari luar, jadi bukan berasal dari Indonesia atau Bali,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.

Menurut Wamen Harvick, Penyakit PMK merupakan wabah lama yang kemudian kembali mewabah beberapa waktu terakhir. Sampai saat ini Kementan bersama pihak-pihak terkait sedang menelusuri penyebab dan asal dari wabah ini.

Baca Juga:  Jelang ASO Tahap Pertama, Kemenkominfo Sediakan 3,2 Juta STB Gratis

“Dulu di awal tahun 80-an, banyak negara termasuk negara-negara ASEAN sempat dilanda wabah ini. Tapi Indonesia berhasil mengatasinya, bahkan pada sekitar tahun 1990 wabah ini berhasil hilang dari Indonesia. Dan ini juga mendapat pengakuan dari dunia internasional melalui Resolusi OIE Nomor IX Tahun 1990,” terangnya.

Kementan menduga kembalinya wabah Penyakit PMK pada hewan ternak ini, kemungkinan besar berasal dari daging import atau produk susu ilegal yang masuk dari luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores
Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024
Kerap Naik Private Jet, Dugem dan Main Wanita, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Buka Suara
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Jurnalis Memiliki Tugas Melakukan Investigasi, Harus Kita Protes, Kata Mahfud MD
Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:20 WIB

Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:11 WIB

Korban Begal yang Sempat Jadi Tersangka Dibebaskan Polisi

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:58 WIB

Akal Bulus Kepsek SMKN di Atapupu Belu Lecehkan Guru di Kamar Hotel

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:13 WIB

Penampakan Sandra Dewi saat Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Timah

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:59 WIB

Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel Jadi Tersangka UU ITE, Usai Unggah Status di Facebook

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:24 WIB

Laporan Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Manajer Hotel di Lombok Utara Dihentikan, Malah Jadi Tersangka UU ITE

Selasa, 14 Mei 2024 - 09:55 WIB

PNS Gresik Yayik Susilawati Dilaporkan ke Bareskrim Polri Buntut Bubarkan Ibadah 

Senin, 13 Mei 2024 - 21:17 WIB

Ternyata Ada 2 Kasus Dugaan Korupsi di Telkom sedang Diusut KPK, Termasuk Investasi GoTo?

Berita Terbaru