Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolby membantah keras pernyataan senator Australia, Pauline Hanson yang menyudutkan Indonesia terkait asal wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan.
Dalam sebuah pernyataan, Pauline menyebut wabah PMK berasal dari Bali, karena sapi bisa bebas berjalan di mana saja sehingga kotorannya bertebaran.
Menurut Harvick, wabah Penyakit PMK yang saat ini melanda beberapa negara bukan berasal dari Indonesia. Dia menyebut, Indonesia sudah bebas dari Penyakit PMK sejak lama, bahkan juga ada pengakuan dari internasional.
“Itu pernyataan yang tidak berdasar, hanya berdasarkan persepsi semata. Kita ini ketularan juga dari luar, jadi bukan berasal dari Indonesia atau Bali,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurut Wamen Harvick, Penyakit PMK merupakan wabah lama yang kemudian kembali mewabah beberapa waktu terakhir. Sampai saat ini Kementan bersama pihak-pihak terkait sedang menelusuri penyebab dan asal dari wabah ini.
“Dulu di awal tahun 80-an, banyak negara termasuk negara-negara ASEAN sempat dilanda wabah ini. Tapi Indonesia berhasil mengatasinya, bahkan pada sekitar tahun 1990 wabah ini berhasil hilang dari Indonesia. Dan ini juga mendapat pengakuan dari dunia internasional melalui Resolusi OIE Nomor IX Tahun 1990,” terangnya.
Kementan menduga kembalinya wabah Penyakit PMK pada hewan ternak ini, kemungkinan besar berasal dari daging import atau produk susu ilegal yang masuk dari luar negeri.
Halaman : 1 2 Selanjutnya