Indonesia dan Jepang Jajaki Peluang Kerja Sama di Sektor Pariwisata

Rabu, 6 Maret 2024 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Komisaris Japan Tourism Agency Ichiro Takahashi di Kantor Japan Tourism Agency, Jepang, Senin (4/3/2024). Foto: Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Komisaris Japan Tourism Agency Ichiro Takahashi di Kantor Japan Tourism Agency, Jepang, Senin (4/3/2024). Foto: Kemenparekraf

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno baru saja menggelar pertemuan penting dengan perwakilan Japan Tourism Agency. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan harapan dapat meningkatkan arus wisatawan antara kedua negara.

Pada Bilateral Meeting yang berlangsung di Kantor Japan Tourism Agency, Jepang, pada Senin (4/3), Menparekraf Sandiaga menyampaikan kagumnya terhadap pendekatan Jepang dalam mengelola event berskala internasional seperti Olimpiade dan konser Taylor Swift.

Baca Juga:  BNI AM Hadirkan Reksa Dana Syariah dengan Modal Mulai Rp100 Ribu

Dia juga mengapresiasi praktik outbond berkualitas, implementasi green tourism, dan pendekatan community-based tourism yang diterapkan oleh Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia dapat belajar banyak dari Jepang, terutama dalam hal promosi produk-produk unggulan melalui skema ‘satu desa, satu produk’ yang dipromosikan oleh JETRO (Japan External Trade Organization),” ujar Sandiaga, seperti dikutip Tajukflores.com dari siaran pers, Rabu (6/3).

Sandiaga juga menekankan upaya promosi destinasi unggulan di luar Bali, seperti Labuan Bajo dan Yogyakarta, untuk meningkatkan distribusi kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga:  74 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia, Siap Liburan ke Mana?

Jepang sendiri telah menjadi salah satu kontributor utama kunjungan wisatawan ke Indonesia, dengan lebih dari 220 ribu kunjungan pada tahun 2023.

Menparekraf memproyeksikan bahwa jumlah wisatawan asal Jepang pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 500 ribu kunjungan. Untuk mencapai target tersebut, kerja sama dengan Japan Tourism Agency dianggap penting.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kuriniati

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015
Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia
Mendag: Barang Kiriman PMI yang Tertahan Bea Cukai Sudah Bisa Diambil!
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terbaru

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:54 WIB

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:36 WIB